Posted by : Unknown Sabtu, 13 Desember 2014


ManiakMotor – Yamaha Mio drag bike ini modalnya dari diameter piston 69 mm dan stroke 84 mm. Kapasitas tepatnya 320 cc. Disebut modal utama, dari sini sumber tenaga yang paling besar dihasilkan. Hitungan awamnya saja, setiap kali proses pembakaran ada 320 cc campuran udara dan bakar yang diletup. Hasilnya ya tenaga, bro. 
Hasil selanjutnya Mio milik GF Racing Team ini mengagetkan free for all (FFA) di seri akhir Drag Bike Trendypromo Mandira (TPM) di Delta Mas, Cikarang, Jabar dua minggu lalu. Pada penyisihan mencetak seperti catatan judul di atas. Itu catatan best time alias yang tercepat di seri pamungkas TPM. Sayang di final jokinya Saiful Cibef gagal mengirim tenaga yang pas pada rodanya. "Motornya ngangkat sampai 50 meter awal. Waktunya habis di situ, saking besarnya tenaga," terang Cibef.
Bahan utama untuk mencapai kapasitas tersebut piston LHK yang diameternya sudah disebut tadi. Kalau mau diulang, nih 69 mm. Piston ini memang top markotop  untuk matik yang bermain ekstrem pada tabung silindernya. Ya 320 cc sudah eksrtrem di matik dari kapasitas aslinya hanya, hanya, hanya, hanya, ya hanya 110 cc.

Itu piston warnanya kehitam-hitaman. Tanda memang bukan piston biasa. Ya iyalah, semua piston forged kan warnanya hitam. Itu tanda piston yang ditempa, bukan dicor. Dasar tuh reporter, perlu belajar lagi dia. Husss..!  "Strokenya dimainkan dari kruk-as yang dari Thailand khusus mengangkat kapasitas matik," jelas Ucin Saja. Ucin ini mekanik yang menangani Mio ini. Namanya memang hanya Ucin, seperti si Unyil yang namanya Unyil Saja.
Namanya piston forged dengan kapasitas besar, tetap jaminan menahan kompresi. Walau pun kompresinya tak terlalu tinggi-tinggi amat bila dibanding mesin 4 tak di drag bike, ini hanya 13,5:1. Tapi perbandingan ini bersih alias dihitung ketika langkah kompresi telah terjadi. "Kan kompresi yang murni juga dipengaruhi durasi kem. Kompresi saat klep masuk dan buang tertutup, tidak ada yang bocor," tambah Ucin yang masih pakai rahasia soal derajat durasi kemnya.
Karbu Uma Racing 34 mm
Katanya tanpa bermaksud promosi, dome atau puncak piston LHK mudah diatur untuk kompresi yang dimau. Sebabnya piston ini telah didesain dan dkonstruksi sesuai dengan penggunaannya untuk balap. Lagian, piston ini selain kuat terhadap putaran mesin juga enteng, dimensi tingginya pendek (kecil). Ya kan forged, pasti ampulah.

Sebenarnya sih masih banyak andalan lain dari komponen yang tak bisa diabaikan jadi sebuah tenaga motor. Misalnya knalpot atau karburator dan sebagainya deh. Tapi fokus dulu pada karbu UMA Racing 34 mm. UMA ditulis karena produk ini ikut membantu kehidupan maniakmotor.com, hehe. Kan produk ini beriklan di portal yang sampeyan klik ini.
Toh memang terbukti produknya banyak dikonsumsi para pedrag. Menurut Ucin, karbu UMA mudah disetting dan selalu dapat presisinya. "Mudah menyesuaikan dengan suhu sekitar sirkuit. Juga tresedia variasi ukuran jarum skep, rumah jarum dan spuyer," kata Ucin.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Sample Text

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Followers

Featured Posts

- Copyright © Ahmad Dzaky Burhani -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -